Senin, 23 November 2015

Menang atas PENCOBAAN

Pendahuluan
Apa yang dimaksud dengan PENCOBAAN ?  Dalam Matius 6:9-13, Tuhan Yesus menggunakan kata πειρασμός yang bisa berarti : PENCOBAAN atau ujian terhadap kesetiaan, integritas, dan kebajikan manusia.

Dari pengertian tersebut, kita dapat mendefinisikan PENCOBAAN sebagai : ujian (dalam konotasi negatif) yang bersumber dari (a) Iblis (Ayub 2:7; Matius 4:1; Wahyu 2:10) dan (b) diri sendiri (Yakobus 1:14-15), terhadap kesetiaan, integritas dan kebajikan manusia.  Dan, hasil dari PENCOBAAN adalah …
1.       Kalau kita MENANG atas PENCOBAAN, maka kita membuktikan kesetiaan dan kebajikan, serta integritas kita di hadapan Allah dan manusia (baca Yakobus 1:2-4).
2.       Kalau kita KALAH dari PENCOBAAN berarti kita bukan hanya dinilai tidak baik dan tidak setia, atau kehilangan integritas kita di hadapan Allah dan manusia, tetapi kita juga terjerumus ke dalam dosa.
Karena itu, anak-anak Tuhan berusaha untuk MENANG atas PENCOBAAN, demi menunjukkan kesetiaan, kebajikan dan integritas hidup nya di hadapan Allah.

Namun, permasalahannya adalah : kita tidak mungkin MENANG atas PENCOBAAN.  Sebab …
1.       Kita DICOBAI oleh keinginan kita (Yakobus 1:14; ; baca Roma 7:18-24).  Padahal, “keinginan” adalah (a) bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, (b) yang menggerakkan kehidupan kita. Tidak mungkin, kita membuang keinginan supaya kita tidak DICOBAI oleh keinginan kita.
2.       Kita DICOBAI oleh Iblis (Efesus 4:27; 6:11-13; 1 Petrus 5:8; baca Matius 4:1-11; Kis. 5:3) yang dikenal sebagai : bapa segala dusta (Yohanes 8:44).  Dan, dengan segala dustanya, Iblis berusaha untuk menjerumuskan kita ke dalam dosa.
Karena itu, dalam DOA BAPA KAMI, Tuhan Yesus mendorong kita untuk mengandalkan Tuhan dalam menghadapi berbagai PENCOBAAN dengan berkata : “… dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)” (Matius 6:13).

Mengapa Tuhan mendorong kita untuk mengandalkan DIA ?
1.   Karena “... Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” (Ibrani 4:15).
2.       Karena “ … Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4).
3.       Karena “Bapa-Ku … lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Yohanes 10:29).
4.    Karena “… Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat” (2 Tesalonika 3:3).
Dan, selama kita berjalan bersama dengan Tuhan, maka Tuhan tidak akan membiarkan kita mengalami PENCOBAAN yang melebihi kemampuan kita.  Bahkan, DIA akan memampukan kita, bukan hanya menanggung PENCOBAAN, tetapi MENANG atas PENCOBAAN (1 Korintus 10:13).

Karena itu, jangan menghadapi PENCOBAAN dengan kekuatan sendiri.  Tetapi hadapi PENCOBAAN bersama dengan Tuhan, maka DIA akan memampukan kita untuk MENANG atas PENCOBAAN.

How…?
1.       Matius 6:9, 13 - Memohon pertolongan Tuhan dalam DOA.
2.       Mazmur 119:9, 11 - Merenungkan firman Tuhan setiap waktu.
3.       1 Yohanes 5:4, 5 - Memegang teguh iman kepada Tuhan.

4.       Yakobus 4:7 - Tunduk dan taat kepada Allah
Google
WWW Blog ini