Sabtu, 16 Mei 2009

Jenuh Berdoa...?


Apakah Anda pernah merasa “lelah” berdoa? Karena Anda tidak melihat jawaban Tuhan atas doa-doa Anda? Atau, Anda merasa Tuhan tidak pernah mengabulkan apa yang kita inginkan?
Kalau jawaban Anda : “IYA”, saya ingin mengajak Anda merenungkan sebuah pertanyaan: “Apakah mungkin Tuhan tidak menjawab doa-doa kita?”
Tuhan, melalui nabi Yeremia, pernah berkata, “…apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku…” (Yeremia 29:12-14)
Tuhan Yesus sendiri berkata, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan” (Matius 7:7-8)
Jadi, apakah mungkin Tuhan tidak menjawab doa-doa kita? Jawabannya jelas “TIDAK MUNGKIN”
Kalau begitu, kenapa, sampai saat ini, ada di antara kita belum melihat jawaban Tuhan?
Kemungkinan besar (karena ada kemungkinan Tuhan memang tidak langsung menjawab doa-doa kita) Tuhan bukannya tidak menjawab, tetapi karena jawaban Tuhan tidak seperti yang kita harapkan, maka kita memilih untuk “mengabaikan” jawaban itu. Dengan harapan, semoga Tuhan segera menyadari “kesalahan”Nya dan me”revisi” jawabanNya.

Mengapa Tuhan tidak mengabulkan keinginan kita? Tuhan Yesus punya jawabannya.
Ia berkata, “Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Matius 7:9-11)
Kalimat ini menegaskan komitmen Tuhan Yesus yang selalu, dan akan selalu, memikirkan dan memberikan yang “terbaik” untuk anak-anakNya.
Kalau Tuhan memandang keinginan kita adalah yang “terbaik” bagi kita, maka Tuhan pasti akan mengabulkannya. Tapi, kalau Tuhan tahu permohonan itu akan membawa dampak yang kurang baik, maka Tuhan “pasti” tidak akan mengabulkannya.

Karena itu, apapun jawaban Tuhan, kita harus memegang teguh keyakinan ini. Sehingga, kita tidak akan kecewa dan bisa menerima apapun jawaban Tuhan atas doa-doa kita, dan, dengan sendirinya, kita akan terhindar dari “kejenuhan” dalam berdoa.

Tidak ada komentar:

Google
WWW Blog ini